Review Buku Open Your Heart, Follow Your Prophet Karya @teladanrasul


Judul Buku
:
Open Your Heart, Follow Your Prophet
Penulis
:
@TeladanRasul
Penyunting
:
Firdaus Agung
Cover dan Layout
:
depp & Wahyu S.
Penerbit
:
QultumMedia
Kota Terbit
:
Jakarta
Tahun Terbit
:
2014, Cetakan Keempat
Tebal Buku
:
VII + 184 Halaman
Harga Buku
:
-
Ukuran Buku
:
14 cm x 20 cm
ISBN
:
9790172559
Rate Pribadi
:
4.5/5

"Bertakwalah di mana pun engkau berada dan ikutilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya ia akan menghapusnya, dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik." (HR. Ahmad dan Tirmizi)

Rasulullah SAW bersabda, "Seluruh anak Adam berdosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah mereka yang bertaubat." (HR. Ibnu Majah)

Teman, adakah di antara kita yang suka berkata "Ah" kepada orang tua, prestasi di sekolah menurun, kecanduan rokok, atau dijauhi teman? Tentu kita tidak suka dengan keadaan seperti itu kan? Nah, buku ini mengajak kita untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu meraih impian di usia muda dengan mengikuti pesan-pesan Rasulullah SAW. Fyi, @TeladanRasul merupakan penulis yang sama pada buku yang berjudul "Halaqah Cinta". Inti dari buku ini adalah let's change! Perbaiki diri kita, mulai dari merenungkan tujuan penciptaan kita, mengenal Allah SWT lebih dekat, bertaubat, jangan mengulangi kesalahan, banyak beristighfar, mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik, serta doa, doa, dan doa! Saya tahu, dalam praktiknya tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi setidaknya kita telah berusaha semaksimal mungkin. Btw, ada kisah menarik di buku ini, lho! Simak baik-baik ya!

Tampilan Isi Buku (Sumber: Dokumen Pribadi)

Tahun 120 H di Semenanjung Arabia, hiduplah seorang pemuda yang terkenal di seluruh penjuru Arabia sebagai perampok. Ia tak kenal ampun dengan korban-korbannya. Siapa pun yang coba-coba melawan, ia tak segan membunuhnya. Suatu ketika, pemuda itu terpikat dengan seorang gadis. Karena tak mampu melawan gejolak hatinya, ia pun membuat rencana jahat. Di balik kegelapan malam, saat semua penduduk kota terlelap dalam tidur, ia mengendap masuk ke rumah gadis itu. Namun, belum sampai melancarkan rencana jahatnya, ia mendengar seseorang menyenandungkan sebuah ayat Al-Qur'an. "Belum tibakah waktunya bagi orang yang beriman untuk secara khusyu' mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu, kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan, banyak di antara mereka menjadi orang-orang yang fasik." (QS. Al-Hadid:16).

Sejak kecil, pemuda itu sudah sering mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an; di masjid, di rumah-rumah penduduk kota, atau di pasar-pasar. Ia tak pernah merasakan sesuatu yang istimewa dari ayat-ayat itu. Tapi, malam itu berbeda. Entah mengapa, saat tanpa sengaja mendengarkan ayat itu (QS. Al-Hadid: 16), tiba-tiba hatinya bergetar, lidahnya kelu, dan tatapan matanya sejenak kosong. Pelan-pelan, terbersit penyesalan di hatinya atas semua kejahatan yang telah diperbuatnya. Ia pun segera keluar dari rumah sang gadis. Di salah satu sudut kota yang sepi, ia tersungkur dan air matanya berjatuhan dengan terbata-bata ia berkata lirih, "Tentu saja, wahai Pemilik jiwaku. Telah tiba waktuku untuk bertaubat." Tak ingin seorang pun mengetahui keadaannya saat itu, ia bergegas kembali ke reruntuhan bangunan tempat ia biasa bersembunyi.

Tak lama berselang, terdengar derap kaki unta para kafilah dagang. Seseorang dengan suara berat berkata, "Kita jalan terus." Temannya melanjutkan, "Kita jalan terus sampai pagi. Fudhail biasanya menghadang kita di tempat ini." Perkataan mereka seperti jarum yang menusuk hati pemuda itu, karena dialah Fudhail, orang yang mereka bicarakan. Tak seperti malam-malam sebelumnya, pedang yang setia menemaninya tetap ia sarungkan. Getar lembut hatinya sekali lagi muncul. Ia pun bergumam, "Aku melakukan kemaksiatan sepanjang siang dan malam, dan tak sedikit orang yang ketakutan padaku. Sungguh, tidaklah Allah mengantarkanku pada suara-suara ini melainkan agar aku menyudahi kejahatanku. Ya Allah, aku bertaubat kepada-Mu."

Teman, di sisa usianya, pemuda itu memenuhi tekadnya untuk bertaubat. Nama lengkapnya adalah Fudhail bin Iyadh. Setelah bertahun-tahun berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperdalam agama, ia kemudian dikenal sebagai seorang ulama besar berjuluk 'Abidul Haramain (Hamba yang rajin beribadah di Mekah dan Madinah). Karena komitmen yang kuat untuk menempuh hidup yang baru dan pengabdiannya yang luar biasa terhadap agama, namanya tetap harum sampai sekarang dan petuah-petuahnya terus dibaca jutaan umat Islam melalui buku-buku yang mengutipnya. ^^

Cover Terbaru (Sumber: Dokumen Pribadi)

Kisah di atas adalah salah satu di antara banyaknya kisah inspiratif di buku ini. Bisa dikatakan, ini adalah kelebihannya. Bahasa yang digunakan friendly dan mudah dipahami. Oh iya, buku ini juga diterbitkan kembali pada tahun 2016 dengan judul "Open Your Heart, Follow Your Prophet Reborn". Keduanya memiliki isi yang sama, tetapi dengan tampilan atau look yang berbeda. Keluaran pertama didominasi warna putih-hijau dengan ilustrasi seperlunya, sedangkan keluaran yang terbaru itu memiliki tema warna warni dan ditambah ilustrasi komik yang sangat menarik pastinya. Namun, temanya yang warna-warni lumayan "nyiksa" mata saat membacanya. Mungkin, sebaiknya tetap putih-hijau tetapi pakai ilustrasi komik versi terbarunya. (Banyak maunya ya, maafkan daku). Secara keseluruhan, buku ini bagus dan berbobot, yang tentu saja dilengkapi dengan sumber utama, yaitu Al-Qur'an dan hadits. 

Tampilan Isi Buku Terbaru (Sumber: Dokumen Pribadi)

Buku ini cocok dibaca para remaja hingga orang dewasa yang sedang berproses dalam upaya perbaikan diri. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman sekalian. So, selamat mengoleksi dan membaca buku yang bermanfaat ya! See ya!

Komentar

Postingan Populer

Review Buku SELENA dan NEBULA Karya Tere Liye

Review Buku 100 Dosa Perempuan yang Sering Dianggap Sepele Karya Angga Priatna

Review Buku Halaqah Cinta Karya @teladanrasul