Review Buku SELENA dan NEBULA Karya Tere Liye

Novel SELENA (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Judul Buku
:
SELENA
Penulis
:
Tere Liye
Co-author
:
Diena Yashinta
Cover
:
Orkha Creative
Penerbit
:
Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit
:
Jakarta
Tahun Terbit
:
2020, Cetakan Pertama
Tebal Buku
:
368 Halaman
Harga Buku
:
Rp85.000,- (Pulau Jawa)
Ukuran Buku
:
13,5 cm x 20 cm
ISBN
:
9786020639512 
Rate Pribadi
:
4.8/5

Novel NEBULA (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Judul Buku
:
NEBULA
Penulis
:
Tere Liye
Co-author
:
Diena Yashinta
Cover
:
Orkha Creative
Penerbit
:
Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit
:
Jakarta
Tahun Terbit
:
2020, Cetakan Pertama
Tebal Buku
:
376 Halaman
Harga Buku
:
Rp85.000,- (Pulau Jawa)
Ukuran Buku
:
13,5 cm x 20 cm
ISBN
:
9786020639536 
Rate Pribadi
:
4.8/5

SELENA dan NEBULA adalah buku ke-8 dan ke-9 dari serial BUMI yang sebaiknya dibaca secara berurutan agar para pembaca lebih mudah memahami alur ceritanya. Genre kedua novel ini adalah fantasi. Keahlian Tere Liye di dunia pernovelan Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Beberapa karyanya pernah diangkat menjadi film layar lebar, yaitu Hafalan Shalat Delisa, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

Kedua novel ini bercerita tentang Selena yang dipenjara oleh seseorang yang balas dendam atas kekacauan dunia paralel 17 tahun yang lalu. Dalam situasi darurat, ia berusaha menghubungi Ali lewat alat komunikasi khusus dan ingin berbicara kepada Raib. Ali pun langsung menjemput Raib dan Seli menuju basemennya. Kemudian, Selena menceritakan kehidupan masa lalunya, mulai dari dirinya yang yatim piatu diasuh oleh pamannya, pengalaman bersekolah di Akademi Bayangan Tingkat Tinggi sekaligus bertemu dengan kedua sahabat terbaiknya, hingga petualangan dunia paralel yang berakhir buruk saat persahabatannya diuji oleh rasa suka, egoisme, dan pengkhianatan. Ia juga mengungkapkan siapa orang tua Raib sebenarnya dan meminta maaf kepada Raib karena telah merahasiakannya.

Kelebihan kedua novel ini adalah memiliki desain cover yang menarik dan cantik. Isi bukunya memiliki tata letak yang rapi dan pas. Alur dan penokohannya pun jelas. Selain itu, bahasa yang digunakan mudah dipahami dan memiliki keunikan, yaitu di dalam cerita si penulis mempromosikan dirinya sendiri dan kreatif nan sederhana dalam memberi nama para tokoh cerita. Penulis selalu dapat membuat pembaca penasaran dengan kelanjutan ceritanya dan ingin tahu misteri-misteri yang belum terpecahkan.

Kekurangan kedua novel ini adalah masih ditemukan satu-dua kata yang typo seperti singkatan Tishri Fashion Week (NEBULA, 2020: 9) dan kata raksasa (NEBULA, 2020: 330). Selain itu, terdapat satu-dua kalimat yang membingungkan pembaca seperti saat Boh bertanya “Kalau untuk cowok, kamu suka rambut seperti apa, Selena?” yang seharusnya “Selena” diganti “Eva”, karena posisinya pada saat itu Boh tidak tahu kalau Selena sedang menyamar menjadi Eva (NEBULA, 2020: 95) dan kalimat “Sejak kalian tiba di sini?…” (NEBULA, 2020: 278). Ada beberapa kata bahasa asing yang belum dicetak miring dan beberapa istilah yang belum dimengerti pembaca karena tidak ada catatan kakinya.

Novel-novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca, khususnya para pecinta novel. Kita dapat mengambil pelajaran yang berharga tentang makna persahabatan, perjuangan untuk menjadi pelajar terbaik, dampak sebuah pengkhianatan, usaha untuk memperbaiki kesalahan, dan lainnya. Para pembaca juga akan dibuat tertawa hingga menangis oleh tingkah laku tokoh dalam cerita. Lebih seru lagi apabila juga membaca serial BUMI sebelumnya, mulai dari BUMI hingga KOMET MINOR.

Komentar

Postingan Populer

Review Buku 100 Dosa Perempuan yang Sering Dianggap Sepele Karya Angga Priatna

Review Buku Halaqah Cinta Karya @teladanrasul